Mahatma Gandhi pernah mengatakan, "Kesehatan adalah justru kekayaan yang nyata dan bukan lempengan mas dan perak." Saya tertarik dengan ungkapan ini menyangkut soal kesehatan. Kesehatan bukan hanya apa yang kita makan. Kesehatan adalah juga mengenai apa yang kita pikirkan dan katakan. Kesehatan diperhitungkan harta yang paling besar karena kita tidak dapat menikmati apa saja jika kesehatan kita tidak baik. Benar bahwa kesehatan adalah kekayaan.
Pernyataan dari Albert Schweitzer cukup terkenal ketika dia mengatakan, "Kebahagiaan tidak lebih dari pada kesehatan yang baik." Tetapi jika kita mengalami penderitaan dalam tubuh, pikiran dan jiwa, maka semua hidup menjadi sulit. Tidak mengherankan banyak doa kita dalam satu minggu terkait dengan penderitaan tubuh dan mental atau spiritual. Ketika kita berdoa kepada Allah, yang mengetahui bagaimana memberikan pemberian yang baik, biasanya kita mengharapkan kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa yang sehat, yang terus-menerus dibaharui oleh anugerah pengampunan Allah. Dengan keutuhan ketiga bidang ini, kita boleh hidup baghagia dan diperlengkapi dengan baik untuk menjadi perwakilan Allah di dunia ini.
Oleh sebab itu, kita tidak perlu merasa mementingkan diri ketika kita memberikan waktu untuk peduli mengurus kesehatan kita sendiri. Dengan melakukan itu, kita dapat dimampukan lebih baik untuk melayani pekerjaan Tuhan dan melayani orang-orang lain. "Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu." (Keluaran 23:25).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar